Berbicara tentang Kopling, ini adalah salah satu teknologi yang ada pada motor untuk penghubung atau pemutus tenaga pada mesin motor.
Kopling dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Kopling Auto (Otomatis)
2. Kopling Manual
Kopling Otomatis ialah Kopling yang bekerja berdasarkan gaya sentrifugal. Prinsip kerjanya ialah berdasarkan putaran dari
mesin motor tersebut. Proses transmisi putaran mesin menjadi tenaga tergantung dari putaran pada mesin tersebut.
Kopling manual ialah Kopling yang bekerja manual antagonis dengan kopling otomatis. Pada saat putaran mesin sepeda motor lambat, maka plat kopling dengan kanvas masih saling merenggang sehingga putaran mesin sepeda motor belum menghubungkan antara transmisi ke roda belakang.
Ada tiga jenis Kopling :
1. Kopling Basah
2. Kopling Kering
3.Kopling Licin
Kopling Basah (Wet Clutch) ialah jenis kopling yang paling banyak dipakai pada sepeda motor saat ini. Kopling basah mempunyai keunggulan yaitu kemudahan perawatannya dan biaya operasionalnya juga murah. Kopling basah sangat cocok dipasang pada mesin sepeda motor yang dipakai setiap hari.
Kopling Kering ( Dry Clutch ) ialah yang biasa dipakai buat motor yang berukuran besar. Pelaksanaan kopling kering ini cocok untuk kendaraan yang dibebani oleh beban berat. Kelemahan kopling kering ialah rentan terhadap air, debu, dan oli. Apalagi di saat hujan, harus waspada bagi yang mempunyai motor besar, harus rajin melakukan pengecekan.
Kopling Licin (slippery clutch) ialah jenis Kopling yang sangat cocok dipakai pada sepeda motor balap. Pada sistem kopling licin ini untuk mengatasi selipnya roda sepeda motor pada saat berada di tikungan.
Oke Gan ini sedikit pengetahuan yang saya ketahui dan mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih untuk kunjungannya Gan . . .
Untuk mengetahui perwatannya lebih lanjut baca di sini
No comments:
Post a Comment